Sunday, August 29, 2010

isi kepala isi hati: UNTUK YANG TERKASIH

isi kepala isi hati: UNTUK YANG TERKASIH: "Jika hari ini, engkau masih berwujud Dimana pun engkau berada, di pelukan siapa pun engkau menemukan kehangatan, di hati siapa pun engka..."

UNTUK YANG TERKASIH

Jika hari ini, engkau masih berwujud

Dimana pun engkau berada,

di pelukan siapa pun engkau menemukan kehangatan,

di hati siapa pun engkau menemukan kedamaian,

dan tangan siapa pun yang engkau genggam...!!

aku selalu merindukanmu,

aku selalu mengharapkanmu kembali,

aku selalu mencintaimu,

akan selalu mencintaimu,

dan tetap mencintaimu...!!



engkau yang menggetarkan hatiku

engkau yang mengisi imajinasiku dan engkaulah yang membuatku merasa hidup, sempurna

engkaulah... yang membuatku tak pernah merasa kehilangan LOGIKA...!

"wahai engkau yang selalu kurindukan,

wujudmu hanyalah lembaran kisah,

yang tertulis dengan penuh hikmah,

dengan tinta harapan, dan tak akan pernah usang,



tak ada yang mampu menggantikanmu di dalam hatiku dan setiap inchi dalam otakku,

karena kaulah, pelipur resahku yang tak pernah mengeluh akan keadaanku.



"DEDICATED TO MY LOOSING BOOKS"

get back my books, please...!!

Sunday, August 8, 2010

last note

sahabat.....
ceritakanlah pada dia,
tentang indahnya hidupku,
tentang indanya mimpiku,
tentang teduhnya hatiku,
tentang hangatnya pelukku,
yang tidak pernah dia perdulikan.

sahabat...
ceriatakanlah pada dia,
tentang hangatnya matahari pagiku,
tentang indahnya duniaku,
tentang warna pelangiku,
tentang cerahnya hariku,
yang tidak pernah dia perdulikan

sahabat...
ceritakanlah pada dia,
tentahg semua yang kita lewati,
tentang semua langkahku,
tentang semua senyumku,
tentang semua tangisku,
tentang semua peluk hangatku,
yang tidak pernah dia rasakan.

sahabat...
tunjukkan pada dia,
tentang kisah yang kuceritakan,
tentang ikhlas yang kuberikan,
tentang semua yang menenangkan jiwamu,
tentang semua belaian yang menyejukkan hatimu,
yang tidak pernah dia lihat

sahabat...
buatlah dia tersenyum,
seperti saat kubuat engkau tersenyum,
saat bersamaku, karena waktuku tak cukup,
untuk membagi semua rasa yang tesisa,
saat aku tiada, di sampingmu...
tapi di hatimu, di mimpimu, dan di hangatnya mentari pagimu,
aku akan selalu ada,
berdiri menatapmu, dan tersenyum bangga,
melihat kau melanjutkan mimipiku yang tertunda,
di dunia yang tak lagi indah ini

sahabat...
berilah dia, tempat untuk berteduh,
dalam hatimu yang indah.
saat dia tepuruk, dalam kekecewaan,
seperti aku menyemangatimu, dulu...!!!