Tuesday, March 8, 2011

Melihat "KHAIRUNNISA" dalam diri "ANA"

KHAIRUNNISAA sosok imajinatif yang saya ciptakan dan saya impikan, mewakili sifat kewanitaan yang religius, lemah lembut dan santun penuh kebersahajaan. Sifat kerendahan hati yang memadu dengan kecerdasan, kata kebanyakan ABG sekarang sih "SMART & LOW PROFILE"

mungkin ini tidak cukup sistematis dan sempurna mengungkapkan sifat ke"KHAIRUNNISAA"an yang saya maksud dalam imajinasi saya, karena dalam realitanya, akan ada anggapan perfeksionis jika mencantumkan semua sifat itu. dan akan sangat rumit untuk menemukan sosok imajinatif yang memiliki sifat namun tak berwajah. Entah ke arah mana harus melihat, apakah mencarinya dengan "mata melek" atau dengan 'memejamkan mata" .?

Perlahan tapi pasti entah ini kekaguman sesaat atau hanya ketertarikan sekejap, saya menemukan sosok lugas, cerdas, religius, berwibawa dan penuh kebersahajaan. Komplit dengan sifat-sifat ke"KHAIRUNNISAA"an yang memenuhi ruang imajinasiku.

Anggap saja namanya "ANA" (kenapa harus ANA..? yeah, karena nama ini mudah diingat dan gampang disebut) sosok perempuan yang memancarkan aura kesejukan, dengan pesona yang tak kalah dari MONALISSA atau seorang CLEOPATRA sekalipun. perawakannya sih sederhana, hanya menutup aurat kok, yang seharusnya ditutup, tutur katanya lembut dan santun,sangat kental dengan adat BUGIS-BONE yang mengalir dalam darahnya, tatapan matanya yg berbinar seperti memancarkan harapan yang tak pernah padam, sedikit senyumannya akan membuat anda merasakan kedamaian seolah dunia tanpa kekerasan. kecantikannya bukan bukan faktor utama yang mendasari kekaguman ini, tapi pada cerminan sifat KHAIRUNNISAA yang melekat dan memancar dari dalam dirinya. Disalah satu situs jejaring sosial saya meng-update status dengan sebuah tag line yang saya dedikasikan untuknya "PEREMPUAN SANTUN, LUGAS, SEDERHANA DAN SANGAT BERSAHAJA, tatap matanya penuh kesejukan, seolah dunia tak ada kekerasan..!!"


entah dari mana datangnya, yang kutahu KAHIRUNNISAA dalam dunia nyata bisa kutatap hari ini, bukan lagi dalam imajinasiku yang tak sempurna