kecupan dari surga

andai saja kau ada, disini, di dinginnya malamku
andai saja kau tahu jika aku begitu merindukanmu, di bawah sinaran cahaya bulan dan di antara tarian bintang
dan di sela hembusan angin surga...!!
aku tahu kau disana, sedang dalam keterpurkan dan kekecewaan yang sedang mengoyak hatimu
bukankah pernah kubisikan padamu, bahwa hatimu yang tulus adalah sumber kekuatan saat kau terabaikan
aku pernah bertutur,.. di saat kau dalam kehampaan hatimu, aku akan jadi penerjemah hati untuk mu,
tempat kau mendapatkan keteduhan dan jawaban atas tanyamu kelak
wahai engkau...
aku akan jadi matahari bagimu, di saat cahaya bulan tak mampu menyinari langkahmu di gelapnya malam yang mencoba menyesatkanmu
jika kau dalam kebingunan dan tak tahu ke arah mana yang hendak kau tuju,
bertanyalah pada sang penerjemah hati, biarkan aku  mendengarkan keluh kesahmu, aku mendengramu, akan selalu mendengarmu, meski hanya mendengarmu dari surga
dan air matamu... menangislah meski hanya mampu kulihat dari surga
tentang semua isi hatimu yang kau anggap pertanyaan tanpa sebuah jawaban
akan kuberi jawaban, dari sang penerjemah hati, meski hanya akan kujawab di surga kelak....  
tentang semua rindumu, akan kubalas dengam sebuah kecupan dari surga
dalam tidurmu, yang sedang terjaga
meski ini semua hanya kutulis di surga, tanpa kau di sisiku
tapi kuyakin jika kelak waktu mempersatukan kita kembali, kau akan membacanya di surga, tempat peraduan SANG MAHA CINTA membelaimu dalam dekapanku